Tabligh Akbar Masyaikh Ahlussunnah 1431 H di Makassar

Februari 11, 2010 Tinggalkan komentar

InsyaAllah dengan kemudahan dari Allah, akan diadakan Tabligh Akbar bersama 2 orang ‘Ulama Ahlussunnah Yaman yang akan diadakan di Al-Markaz Al-Islamy. Adapun tema untuk tabligh akbar tersebut adalah “Petuah-petuah dari Lentera Kenabian”. Berikut ini adalah rincian info tabligh akbar tersebut :

Waktu : Hari Rabu, 17 Februari 2010 / 3 Rabiul Awal 1431 H
Pukul : 16.00 – 20.00 WITA
Tempat : Masjid Al-Markaz Al-Islamy Jend. M. Jusuf, Makassar
Tema : Petuah-petuah dari Lentera Kenabian
Pemateri : Asy Syaikh Abdullah Al-Mar’i (Yaman) dan Asy Syaikh Muhammad Ghalib Al-Hassan

InsyaAllah Tabligh Akbar ini disiarkan Live via http://www.an-nashihah.net / http://www.almakassari.com dan disiarkan melalui Radio An-Nashihah 107.9 FM.

NB : Klik gambar disamping untuk memperbesar tampilan Pamflet.

Info Panitia : 081524645041 / 081241788087

Mohon disebarkan kepada kaum muslimin. Jazakumullah khoir.

Sumber:
http://almakassari.com/dawah/dauroh-donasi-dll/tabligh-akbar-masyaikh-ahlussunnah-1431-h.html

Dauroh Masyaikh Makassar

Dauroh Masyaikh Masjid Al-Markaz Al-Islamy Makassar dengan tema "Petuah-petuah dari Lentera Kenabian"

Tabligh Akbar Masyaikh Ahlussunnah 1431 H – Masjid Al-Markaz Al-Islamy Makassar

Februari 9, 2010 Tinggalkan komentar

InsyaAllah dengan kemudahan dari Allah, akan diadakan Tabligh Akbar bersama 2 orang ‘Ulama Ahlussunnah Yaman yang akan diadakan di Al-Markaz Al-Islamy.

~ Tema ~
“Petuah-petuah dari Lentera Kenabian”

~ Waktu ~
Hari Rabu, 17 Februari 2010 / 3 Rabiul Awal 1431 H
Pukul : 16.00 – 20.00 WITA
~ Tempat ~
Masjid Al-Markaz Al-Islamy Jend. M. Jusuf, Makassar
~ Pemateri ~
– Asy Syaikh Abdullah Al-Mar’i (Yaman)
– Asy Syaikh Muhammad Ghalib Al-Hassan

InsyaAllah disiarkan Live via http://www.an-nashihah.net / http://www.almakassari.com dan disiarkan melalui Radio An-Nashihah 107.9 FM.

Klik disini untuk melihat pamflet.

Info Panitia : 081524645041 / 081241788087

Mohon disebarkan kepada kaum muslimin. Jazakumullah khoir.

Sumber:
http://almakassari.com/dawah/dauroh-donasi-dll/tabligh-akbar-masyaikh-ahlussunnah-1431-h.html

Safari Dakwah Bersama Masyayikh (13-21/02/2010) – Update 08/02/2010

Februari 9, 2010 Tinggalkan komentar

Hadirilah dengan mengharap ridlo Allah Ta’ala

Safari Dakwah Masyayikh Ahlus Sunnah

Pembicara :
Asy Syaikh Abdullah Al Mar’i (Yaman)
dan
Asy Syaikh Muhammad Ghalib (Saudi Arabia)

Insya Allah akan berlangsung pada tanggal 28 Safar – 7 Rabi’ul Awal 1431 H atau bertepatan dengan tanggal 13 – 21 Februari 2010

Jadual Muhadharah Umum

1. Waktu : Sabtu / 13 Februari 2010
Tempat : Masjid Agung Ngawi, Jatim
Kontak Person : 0899 3591 222, 0813 5950 6000

2. Waktu : Ahad / 14 Februari 2010
Tempat : Masjid Raya Ukhuwah, Jl Kalimantan, Denpasar, Bali
Kontak Person : 0852 3746 3117

3. Waktu : Selasa / 16 Februari 2010
Tempat : Masjid Zaadul Ma’ad, PP Ibnul Qoyyim, Balikpapan
Kontak Person : 0542 86171, 0813 5017 8107

4. Waktu : Rabu / 17 Februari 2010
Tempat : Masjid Al-Markaz Al-Islamy Jend. M. Jusuf, Makassar (16.00 – 20.00 WITA)
Kontak Person : 0815 2464 5041, 0812 4178 8087

5. Waktu : Kamis / 18 Februari 2010
Tempat : 1. Masjid Abu Bakar Shiddiq, Komplek Muhajirin, Kebun
Cengkih, Ambon (Ba’da Isya’ – selesai)
2. Masjid Al Fatah, Ambon (Ba’da Ashar 16.00 – selesai)
Kontak Person : 0813 4344 5858, 0815 2726 8065

6. Waktu : Sabtu / 20 Februari 2010
Tempat : Masjid Al I’tisham, Jl. Jendral Sudirman, Jakarta
Kontak Person : 021 9828 12630, 0816 1996 634, 0811 916 896

7. Waktu : Ahad / 21 Februari 2010
Tempat : 1. Masjid Muslimin Teladan (disamping stadion Teladan)
Jl. Turi, Medan. Pukul 09.00 – selesai
2. Ma’had As Salafiyyah, Jl. Panglima Denai , Gg Wakaf
depan jermal IV, Medan
Kontak Person : 0813 9695 8484, (061)736 8076

Selengkapnya klik pamflet ini :
http://www.salafy.or.id/upload/daurahsyaikhfeb.jpg

Insya Allah daurah ini disiarkan secara online lewat Paltalk, Room Religion & Spirituality – Islam – Salafiyyin, nickname salafiyyin

(Petunjuk http://www.salafy.or.id/upload/paltalk.zip )

Demikian informasi ini semoga bermanfaat

Redaksi Salafy.or.id

Sumber:
http://www.salafy.or.id/modules/artikel2/artikel.php?id=1606

Memangkas Jimat, Meluruskan Keyakinan

Februari 6, 2010 Tinggalkan komentar

Konon kabarnya, nenek moyang bangsa Indonesia sebelum datangnya Islam ke nusantara adalah kaum paganisme dan animisme. Mereka mempercayai adanya kekuatan gaib pada sebagian makhluk dan benda-benda. Kepercayaan ini sudah berakar kuat pada mayoritas manusia pada zaman itu. Saking kuatnya keyakinan ini, tak heran jika kepercayaan seperti ini masih tersisa dan memiliki pengaruh pada sebagian besar masyarakat muslim di era moderen ini.

Adanya keyakinan kepada benda-benda masih terlihat di masyarakat, akibat pengaruh paganisme dan animisme. Lihatlah, sebagian masyarakat kita masih mempertahankan ajaran kejawen yang berisi keyakinan-keyakinan batil, walaupun ia telah masuk Islam. Di Sulsel sendiri masih ada sekelompok manusia yang masih mempertahankan keyakinan mereka yang sarat dengan keyakinan paganisme dan animisme; mereka istilahkan dengan “attau riolongeng” (adat istiadat nenek moyang), seperti memperingati dan merayakan hari kematian (haulan) seseorang, mempercayai kekuatan benda-benda, meyakini hari-hari tertentu sebagai hari bahagia atau hari celaka, mempersembahkan sesuatu kepada penjaga (bau rekso) yang ada di suatu tempat menurut keyakinan batil mereka.

Banyak macam dan ragam dari ajaran-ajaran batil menyusup ke dalam agama Allah disebabkan sebagian orang yang mengaku muslim tak mau melepas ajaran nenek moyangnya yang batil lagi menyimpang. Lantaran itu, timbullah keyakinan bahwa jimat mempunyai pengaruh bagi kebahagian dan kecelakaan bagi seseorang.

Fenomena yang terjadi di zaman sekarang hanyalah sejarah yang berulang dari zaman ke zaman. Hanya terkadang bentuk dan istilahnya yang beragam. Di zaman Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam- sendiri pernah terjadi hal dan keyakinan seperti ini pada sebagian sahabat yang masuk Islam. Namun Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam- tak mendiamkan hal itu, beliau langsung menegur dan meluruskannya.

Baca selengkapnya…

Menjaga Aqidah Ketika Sakit

Februari 3, 2010 1 komentar

Setiap orang yang beriman pasti akan diberikan ujian oleh Allah subhanahu wata’ala. Ujian tersebut beragam bentuknya, sesuai kondisi dan kadar keimanan seseorang. Ujian bisa berupa kesenangan dan bisa pula berupa kesusahan. Dan salah satu dari bentuk ujian tersebut adalah tertimpanya seseorang dengan suatu penyakit yang menggerogoti dirinya.

Sebagaimana yang Allah subhanahu wata’ala sebutkan dalam surat Al-‘Ankabut ayat 1 sampai 3, bahwa hikmah diberikannya ujian kepada kaum mukminin adalah untuk mengetahui[1] siapa yang jujur dan siapa yang dusta dalam pengakuan iman mereka tersebut.

Demikian juga ketika sakit, seseorang akan teruji tingkat kejujuran iman dan aqidah dia. Sangat disayangkan, ternyata di sana masih banyak terjadi pelanggaran-pelanggaran syari’at yang dilakukan oleh orang yang sedang tertimpa penyakit. Di antara mereka ada yang tidak menerima bahkan menolak takdir Allah yang sedang dia rasakan tersebut. Bahkan ada yang mengatakan dan mengklaim bahwa Allah tidak adil kepada dirinya, Allah telah berbuat zhalim kepadanya, dan sebagainya, na’udzubillah min dzalik. Ada pula yang tidak sabar dan putus asa dengan keadaannya tersebut sehingga dia sangat berharap ajal segera menjemputnya. Dan bahkan ada pula yang nekad melakukan upaya bunuh diri dengan harapan penderitaannya segera berakhir. Ini semua menunjukkan lemahnya iman dan kurang jujurnya dia dalam ikrar keimanannya tersebut.

Baca selengkapnya…

Kiamat 2012 Dalam Sorotan

Februari 3, 2010 1 komentar

Akhir-akhir ini, umat islam dikejutkan oleh ramalan akan datangnya kiamat pada tahun 2012. Beberapa headline pada media masa akhir-akhir ini tak ketinggalan turut meramaikannya. Sejatinya berita ini berasal dari sebuah film yang diangkat dari ramalan bangsa Maya kuno paganis dari Meksiko. Film ini bercerita tentang akan terjadinya kiamat pada 21 Desember tahun 2012. Walaupun sebenarnya ramalan kiamat dari bangsa Maya masih diperselisihkan di kalangan mereka sendiri, ibarat dongeng atau hikayat yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Namun berita ini terlanjur menjadi isu di mana-mana, apalagi film ini laris bak kacang goreng dikunjungi oleh khalayak ramai di gedung-gedung bioskop.

Isu seperti ini sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Mengingat sebelumnya telah banyak isu-isu seputar kiamat yang dijajakan oleh para paranormal dan tukang ramal.

Masih hangat di ingatan kita ramalan hari kiamat yang terjadi pada tanggal 9 bulan 9 tahun 1999, demikian pula ramalan-ramalan lainnya. Toh, ternyata semua ramalan itu hanyalah dusta dan tidak pernah terbukti.

Baca selengkapnya…

Sihir di Sekitar Kita

Januari 30, 2010 Tinggalkan komentar

Penulis : Al Ustadz Abu Usamah bin Rawiyah An-Nawawi

Sihir dan sejenisnya dari cakupan ilmu-ilmu hitam makin populer dewasa ini. Para ‘pakar’ berikut iklan ‘sihir’-nya bisa ditemui di hampir semua media massa. Merekalah yang seakan-akan menguasai rahasia dan kunci-kunci kehidupan.

Eksistensi mereka kian diperkuat dengan dongeng-dongeng takhayul nenek moyang utamanya yang berkaitan dengan kerajaan-kerajaan nusantara di masa lampau. Jadilah semua itu sebagai sebuah ajaran dan aliran tersendiri yang dibahasakan sebagai bagian dari agama.
Ironisnya, sebagian kaum muslimin kian terbentuk akal dan pikirannya dengan semua itu. Lahirlah kemudian keyakinan yang berasal dari akal yang jumud yang tergantung dan menggantungkan segala-galanya kepada orang-orang “sakti” tersebut.

Bahagia dan sengsara, senang dan susah, sehat dan sakit, berhasil dan gagal, maju dan mundur seolah-olah ada di tangan mereka. Umat pun mulai lupa akan kekuasaan dan ketentuan Allah.

Definisi Sihir

Secara etimologis atau bahasa, sihir diartikan sebagai sesuatu yang halus dan rumit sebabnya (Mukhtar Ash-Shihah, hal. 208 dan Al-Qamus, hal. 519). Oleh karena itu, waktu sahur terjadi di malam hari karena aktivitas-aktivitas yang dilakukan pada waktu itu tersembunyi.
Adapun secara terminologis (istilah), terjadi perbedaan pendapat di antara ulama dalam mengungkapkan dan mendefinisikan sihir. Di antara mereka ada yang mendefinisikan sihir sebagai jimat-jimat, jampi-jampi, dan buhul-buhul yang berpengaruh pada hati dan badan, yang mengakibatkan sakit, mati, terpisahkannya antara suami dan istri atas izin Allah. Di antara mereka ada Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul ‘Azis Sulaiman Al-Qar’awi dalam kitab Al-Jadid fi Syarah Kitabut Tauhid (hal. 153), Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin di dalam kitab Al-Qaulul Mufid (2/5), dan Asy-Syaikh Shalih Fauzan Al-Fauzan dalam kitab At-Tauhid.

Baca selengkapnya…

Jangan Percaya Ramalan Bintang

Januari 24, 2010 3 komentar

Penulis: Al Ustadzah Ummu Ishaq Al Atsariyyah

Horoskop atau mudahnya kita sebut ramalan nasib seseorang dengan melihat bintang kelahirannya, termasuk satu kolom atau rubrik yang laris manis di surat kabar, tabloid, ataupun majalah. Bahkan bisa ditanyakan lewat sms ke paranormal tertentu yang memasang iklan di sejumlah media. Yang berbintang pisces, pantasnya berjodoh dengan yang berbintang A. Keberuntungan di tahun ini demikian dan demikian… Dalam waktu-waktu dekat ini ia jangan bepergian keluar kota karena bahaya besar mengancamnya di perjalanan. Untuk yang berbintang sagitarius, tahun ini lagi apes… Tapi di penghujung tahun akan untung besar, maka bagusnya ia usaha begini dan begitu… Cocoknya ia mencari pasangan gemini. Demikian contoh ramalan yang ada!

Anehnya, ramalan dusta seperti ini banyak yang percaya. Bahkan di antara mereka bila melihat surat kabar atau majalah, rubrik dusta ini yang pertama kali mereka baca. Khususnya yang menyangkut bintang kelahiran mereka atau bintang kelahiran kerabat dan sahabat mereka. Ada yang menggantungkan usaha mereka dengan ramalan bintang, untuk mencari jodoh lihat apa bintangnya dan seterusnya.

Meyakini bahwa bintang-bintang memiliki pengaruh terhadap kejadian di alam ini hukumnya haram. Kejadian seperti ini bukan muncul belakangan behkan merupakan keyakinan kuno, keyakinan kaum Namrud, raja yang kafir zalim, yang kepada mereka Nabiullah Ibrahim ‘alaihissalam diutus. Mereka dinamakan kaum Shabi`ah, para penyembah bintang-bintang. Mereka membangun haikal dan rumah-rumah ibadah untuk menyembah bintang-bintang tersebut. Mengakar dalam keyakinan mereka bahwa bintang-bintang mengatur perkara di alam ini. Wallahul musta’an (Allah Subhanahu wa Ta’ala sajalah yang dimintai pertolongan-Nya), keyakinan syirik tersebut telah diwarisi oleh umat yang datang setelah mereka. (I’anatul Mustafid bi Syarhi Kitabit Tauhid, Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah, 2/19)

Padahal Allah Subhanahu wa Ta’ala menciptakan bintang-bintang bukan untuk dijadikan tandingan-Nya sebagai pengatur alam semesta ini, atau sekadar memberi pengaruh terhadap kejadian di muka bumi. Sungguh, bintang-bintang tidak ada hubungannya dengan nasib dan keberuntungan seseorang.

Baca selengkapnya…

Pijakan Seorang Muslim di Tengah Gelombang Fitnah

Januari 24, 2010 Tinggalkan komentar

Penulis : Al-Ustadz Dzulqarnain Bin Muhammad Sunusi

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an Al-Karim

وَالتَّقُوْا فِتْنَةً لاَتُصِيْبَنَّ الذِّيْنَ ظَلَمُوْا مِنْكُمْ خَاصَّةً

“Takutlah kalian kepada fitnah yang tidak hanya menimpa orang-orang yang zholim diantara kalian secara khusus”. (QS. Al-Anfal : 25).

Ayat ini merupakan pokok penjelasan dalam fitnah. Karena itu Imam Al-Bukhary dalam shohihnya memulai Kitabul Fitan (kitab Penjelasan fitnah-fitnah) dengan penyebutan ayat ini.

Firman Allah Ta’ala : “Takutlah kalian kepada fitnah…” ini menunjukkan wajibnya atas seorang muslim untuk berhati-hati menghadapi fitnah dan menjauhinya dan tentunya seseorang tidak bisa menjauhi fitnah itu kecuali dengan mengetahui dua perkara :

1) Apa-apa saja yang dianggap fitnah di dalam syari’at Islam.

2) Pijakan, cara atau langkah dalam meredam atau menjauhi fitnah tersebut.

Kemudian Ibnu Katsir –rahimahullahu- dalam menafsirkan ayat ini, beliau berkata : “Ayat ini walaupun merupakan pembicaraan yang ditujukan kepada para shahabat Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa alihi wa sallam, akan tetapi ayat ini berlaku umum pada setiap muslim karena Nabi shollallahu ‘alaihi wa alihi wa sallam mentahdzir (memperingatkan) dari fitnah”.

Kalimat fitnah dalam konteks ayat, datang dalam bentuk nakirah sehingga mempunyai makna yang umum menyangkut segala sesuatu yang merupakan fitnah bagi manusia.

Imam Al-Alusy ketika menafsirkan kalimat fitnah dalam ayat ini, beliau berkata : “Fitnah ditafsirkan (oleh para ‘ulama salaf) dengan beberapa perkara, diantaranya Mudahanah dalam amar ma’ruf dan nahi mungkar, dan diantaranya perselisihan dan perpecahan, dan diantaranya meninggalkan pengingkaran terhadap bid’ah-bid’ah yang muncul dan lain-lainnya”. Kemudian beliau berkata : “Setiap makna tergantung dari konsekwensi keadaannya”.

Dan dikatakan di dalam ayat “takutlah kalian …” ini menunjukkan bahwa fitnah itu buta dan tuli tidak pandang bulu dan dapat menimpa siapa saja. Berkata Imam Asy-Syaukany dalam tafsirnya : ”Yaitu takutlah kalian kepada fitnah yang melampaui orang-orang yang zholim sehingga menimpa orang sholih dan orang tholih (tidak sholih) dan timpahan fitnah itu tidak khusus bagi orang yang langsung berbuat kezholiman tersebut di antara kalian”.

Baca selengkapnya…

Kategori:Aqidah & Manhaj Tag:

Kiamat 2012 Mengguncang Aqidah

Januari 14, 2010 Tinggalkan komentar

Oleh Al Ustadz Sofyan Chalid Bin Idham Ruray

Kiamat 2012 mengguncang dunia, demikian headline di beberapa media massa akhir-akhir ini, ternyata isi beritanya tentang sambutan gegap gempita dari masyarakat dunia terhadap sebuah film yang bercerita tentang terjadinya kiamat pada tahun 2012 . Film ini diangkat dari ramalan bangsa Maya kuno paganis yang berasal dari Meksiko, bahwa “kiamat” yang dimaksud akan terjadi pada 21 Desember 2012.

Berbicara tentang ramalan kiamat sebenarnya bukan hal baru, banyak sekali paranormal dan tukang ramal sejak dulu telah menyesatkan masyarakat dengan ramalan waktu terjadinya kiamat, namun satu yang pasti: semua ramalan tersebut tidak pernah terbukti sama sekali. Anehnya masih banyak juga yang mau percaya, bahkan rela merogoh kocek hanya demi menonton film tersebut.

Meski kami tahu, alhamdulillah kaum muslimin pada umumnya tidak mudah terpengaruh untuk percaya dengan ramalan-ramalan tersebut, bahkan ada seorang muslim yang sangat awam mengatakan, “kiamat di tangan Allah bukan di tangan orang-orang Hollywood”.

Akan tetapi kewajiban kita sebagai muslim untuk saling menasihati, mengingatkan saudara-saudara kita, ternyata ada bahaya besar di balik film tersebut, yaitu bahaya atas aqidah seorang muslim.

Ilmu ghaib hanya milik Allah Subhanahu wa Ta’ala

Apa yang akan terjadi di masa depan temasuk perkara ghaib, tidak ada yang memiliki ilmunya, baik malaikat, manusia maupun jin, kecuali Allah Ta’ala. Ini adalah salah satu pokok keimanan yang harus diyakini oleh setiap hamba.

Baca selengkapnya…

Kategori:Aqidah & Manhaj